Membeli mobil baru tentunya adalah keputusan besar dan memerlukan persiapan yang matang. Tentunya ada beberapa hal yang perlu disiapkan sebelum Anda memutuskan untuk membeli mobil baru. Jadi, apa saja sih yang perlu dilakukan agar Anda dapat membeli mobil baru yang aman?
Transaksi ini digunakan untuk membuat pendaftaran kali pertama bagi semua kenderaan pemasangan tempatan, import, bina semula, rampasan (lucut hak) atau kenderaan milik Kementerian Pertahanan.
i. Pilih pautan PENGURUSAN PELESENAN KENDERAAN daripada Menu Teras. Skrin Menu Teras adalah seperti berikut:-
ii. Pilih pautan Pendaftaran Kenderaan;
iii. Pilih pautan Daftar Baru. Skrin akan dipaparkan seperti di bawah:-
iv. Masukkan No. Casis dan No. ID Pemilik;
v. Masukkan Kategori Pemilik melalui drop down list;
vi. Masukkan RAC No.;
vii. Klik [Cari]. Skrin Maklumat Pengesahan akan dipaparkan seperti di bawah:-
Nota: Sekiranya No. Casis kenderaan sudah didaftarkan, skrin akan dipaparkan seperti di bawah:-
viii. Klik No. ID untuk membuat semakan maklumat pemilik. Skrin akan dipaparkan seperti di bawah:-
ix. Klik [OK]. Skrin Maklumat Pengesahan akan dipaparkan semula;
x. Klik [Sah & Teruskan] untuk meneruskan transaksi dan skrin Maklumat Kenderaan akan dipaparkan;
xi. Semak Maklumat Kenderaan;
xii. Masukkan Pengisytiharaan Kawasan dan No. Pendaftaran melalui drop down list; Nota: Sekiranya No. Pendaftaran yang dipilih ialah No. Tempahan, sistem akan membuat semakan maklumat No. Pendaftaran terlebih dahulu. Sekiranya maklumat No. Tempahan tidak wujud, skrin akan dipaparkan seperti di bawah:-
xiii. Pilih Daftar LKM;
xiv. Pilih Tempoh LKM melalui drop down list;
xv. Klik [Batal] untuk membatalkan transaksi; atau klik [Teruskan]. Skrin Maklumat akan dipaparkan seperti di bawah:-
xvi. Klik [Tidak] untuk membatalkan transaksi; atau klik [Ya] untuk meneruskan transaksi Electronic Fund Transfer (EFT) dengan menggunakan perkhidmatan perbankan RHB. Resit akan dicetak atau disimpan secara .PDF format. Nota: Pengguna perlu membawa resit tersebut ke mana-mana pejabat Jabatan Pengangkutan Jalan sebagai rujukan untuk mencetak VOC atau LKM dan kedua-duanya sekali. Rujuk Senarai Pejabat JPJ untuk mendapatkan senarai alamat pejabat Jabatan Pengangkutan Jalan. Sekiranya Nombor EFT tidak berjaya dijana, resit tidak dapat dicetak dan skrin akan dipaparkan seperti di bawah:-
Nota: Klik [OK] untuk kembali ke skrin Maklumat Permohonan.
Jakarta, 26 Maret 2024 – Perusahaan Migas terkemuka, PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah merilis laporan keuangan tahun buku 2023. Perseroan membukukan laba bersih USD27,1 juta, lebih besar secara signifikan dibandingkan tahun sebelumnya yaitu USD10,8Juta, atau naik sekitar 150% secara year on year (yoy). Laba ini tercatat sebagai pencapaian tertinggi Perseroan pada 10 tahun terakhir.
Pendapatan Perseroan sendiri mengalami lonjakan yang impresif yaitu sebesar 61% year on year (yoy), atau mencapai USD203,7Juta dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu sebesar USD126,6Juta. Kenaikan pendapatan ini terutama berasal dari penambahan customer baru sehingga adanya kenaikan penjualan gas, dan kenaikan volume pengaliran pada pipa Perseroan, kontribusi baru dari Blok Jabung, serta peningkatan pendapatan pada segmen Operation and Maintenance (O&M).
Tahun 2023 ini, Perseroan berhasil menyerap seluruh Capex yang telah dianggarkan atau sebesar USD60 Juta. Penggunaan belanja modal ini secara strategis dialokasikan untuk investasi Perseroan pada Blok Jabung, penyelesaian pembangunan Stasiun Induk CNG di Jawa Tengah, serta pembangunan pipa untuk melayani customer baru yang berlokasi di Siak, Provinsi Riau.
Perseroan bersyukur dengan pencapaian yang positif di tahun ini. Perseroan membuktikan berjalannya strategi dan arah bisnis yang telah direncanakan, sehingga investasi yang telah Perseroan lakukan khususnya pada infrastruktur dan penyertaan pada beberapa blok minyak telah memberikan manfaat dengan pertumbuhan pendapatan yang kuat. Perseroan berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan.
Perseroan akan terus berinovasi dan mengembangkan portofolio bisnisnya dalam industri migas, sehingga menegaskan posisi Perseroan sebagai pemimpin pasar dan mitra strategis dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia.
Klik pada tulisan Pendaftaran Baru.
Selanjutnya, user diharuskan untuk mengisi halaman Daftar Pengguna Baru, seperti berikut ini.
Pastikan alamat email adalah email aktif perusahaan.
Kemudian klik Daftar, dan klik Iya, Yakin pada pop up Konfirmasi Data seperti berikut.
Halaman Portal Pengguna Jasa akan menampilkan pemberitahuan berhasil dan instruksi untuk proses selanjutnya proses pendaftaran.
Konfirmasi pendaftaran melalui alamat email.
Buka pesan masuk pada email yang digunakan untuk proses pendaftaran, kemudian klik tautan Konfirmasi Email.
Setelah itu, user harus kembali melakukan login dengan melakukan klik pada tautan Login halaman Portal Pengguna Jasa.
Selamat, anda telah berhasil masuk pada halaman CEISA 4.0 - Portal Pengguna Jasa Bea dan Cukai.
Pelanggan yang Terhormat, mohon maaf saat ini Layanan Penyambungan Baru hanya bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile. Dapatkan dan nikmati kemudahan layanan melalui aplikasi PLN Mobile pada QR Code atau melalui App Store dan Play Store.
In the introduction to the first volume in the series on the ‘new rich’ in Asia, editors Robison and Goodman (1996) note that the ‘imprecise’ nature of the new rich, both in analytical and empirical terms, concerns the ‘imprecise’ nature of the new rich as an analytical tool (Robison and Goodman 1996:5). Indeed, this conclusion is evident throughout the volume. Moreover, the major component concepts under the rubric of the new rich, namely ‘the middle class’ and ‘the bourgeoisie’, suffer the same problem of imprecision. In fact, some of the contributors go as far as to demonstrate not only the imprecise nature of these concepts but also their elusiveness. After some twenty pages of interpretation on the ‘growth, economic transformation, culture and the middle classes in Malaysia’, one author declares, in a Kafkaesque ending, that: ‘I have here avoided the question of what I mean by “middle classes’” (Kahn 1996: 48-75).